Halaman

    Social Items

Pedophilic atau pedofilia merupakan perilaku seksual menyimpang di mana pengidap (pelaku) berorientasi seks pada anak-anak baik sejenis maupun lawan jenis. Di Indonesia sendiri, banyak yang mengidap penyakit kejiwaan ini. Masih ingat kasus Robot Gedek yang diungkap telah menyodomi puluhan anak-anak? Belakangan, kasuis serupa banyak terungkap menimpa anak-anak jalanan, dan anak-anak yang kurang mendapatkan pengawasan orang tua. Pelecehan seksual oleh orang-orang dekat di sekitar korban dengan iming-iming uang jajan, bahkan jajanan seperti permen terus menghiasi halaman surat kabar.
Ternyata, banyak desain-desain logo yang belakangan diketahui memiliki efek samping (dalam perspeksi tertentu) menggambarkan praktik pedofilia. Perhatikan logo berikut baik-baik.

Logo of Catholic Church’s Archdiocesan Youth Commission
Logo di atas merupakan logo dari Logo of Catholic Church’s Archdiocesan Youth Commission yang didesain pada tahun 1973. Logo ini bahkan sempat memperoleh penghargaan Art Directors Club of Los Angeles.
Sekilas, logo ini terlihat wajar. Seorang pastur dan seorang anak saling berpegangan dengan kedua tangan. Namun coba jika Anda bayangkan si anak dan pastur berdiri berhadapan! Ya, posisi kepala si anak tepat berada pada anunya pastur. LOL!

Bagaimana dengan logo-logo berikut?






Bagi Anda para desainer, terpikir nggak bahwa mungkin saja desain Anda memiliki "efek samping"?
(Sumber: www.boredpanda.com)

Logo-logo dengan Penampakan Aneh pada Perspektif Tertentu

Sepuluh tahun terakhir, profesi desainer grafis semakin banyak diminati. Fakta ini terbukti dengan semakin banyaknya perguruan tinggi yang membuka jurusan Desain Komunikasi Visual. Dan ternyata, jurusan tersebut mampu menarik banyak mahasiswa untuk belajar di sana, meskipun menjadi mahasiswa angkatan pertama untuk jurusan yang belum terakreditasi (yang belum terbukti kompetensi penyelenggaraan pendidikan dimaksud oleh perguruan tinggi) tersebut. Bukti lain, adanya fenomena banting stir-nya para profesional di bidang lain untuk menekuni profesi desainer grafis, dengan berbagai alasannya masing-masing. Ada yang salah pilih jurusan saat sekolah atau kuliah dulu, ada pula yang tergiur peluang kerja yang masih terbuka sangat lebar. Beberapa yang lain memilih alih profesi menjadi desainer grafis karena kalah bersaing dalam profesinya dulu.
Sepuluh tahun lalu, seorang teman kuliah, Selvy Franita (how are you, Ade?) memperkenalkan saya dengan dunia IT, termasuk desain grafis yang sedikit banyak berguna saat Divisi Agipro organisasi kami, Keluarga Mahasiswa Gunadarma membuat selebaran dan propaganda, hingga saat menerbitkan buletin mingguan secara rutin. Saat itu saya ingin memperdalam kemampuan dan penguasaan alat (software) desain grafis dengan mencari buku-buku (literatur, referensi, maupun tutorial) di toko-toko buku hingga surfing di internet, namun apa yang saya butuhkan tersebut cukup sulit saya temui. Hanya satu dua buku yang saya temukan, itu pun ditulis dengan behasa teknis yang cukup bikin mumet orang awam yang baru ingin belajar. Juga tebal dan “mahal”. Di internet, artikel-artikel yang saya dapat pun sangat minim. Ditambah lagi dengan bahasa Inggrisnya yang membuat saya harus sering-sering buka kamus. Bandingkan dengan kondisi sekarang.
Ada beberapa penyebab yang membuat desainer grafis menjadi profesi yang sangat diminati dan dibutuhkan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
  1. Persaingan dunia usaha yang semakin ketat memaksa para pelaku usaha mempergencar promosi demi memenangkan persaingan merebut pangsa pasar dari para kompetitornya. Selain dengan promosi, usaha perebutan pasar juga dilakukan dengan memperindah desain kemasan produk yang berbentuk barang.
  2. Promosi dan materi promosi menjadi ujung tombak dalam memperkenalkan suatu produk barang maupun jasa, hingga menciptakan brand image bagi produk tersebut.
  3. Heterogenitas konsumen dalam selera, tingkat intelektualitas, perilaku konsumsi, dan lain-lain, disikapi oleh banyak produsen dengan mengeluarkan beberapa tema dalam materi promosinya.
  4. Dinamika sosial yang tinggi “memaksa” produsen untuk terus melakukan inovasi dalam materi promosi maupun desain kemasan agar selalu terkesan up to date.
  5. Perkembangan iptek sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia periklanan, terutama dalam hal materi dan media promosi.Misalnya, penggunaan internet sebagai media promosi maupun menjual informasi membutuhkan desainer grafis (desainer web) untuk mendesain web maupun banner iklan.
  6. Kondisi di atas dilihat oleh para pemilik modal sebagai suatu peluang usaha. Hingga perusahaan-perusahaan jasa, mulai dari jasa advertising, artwork, digital printing, sampai yang hanya menjual jasa desain pun menjamur.
  7. Reformasi telah membuka belenggu kebebasan berpendapat, berserikat,dan berkumpul, serta hak untuk memperoleh informasi yang menumbuhsuburkan industri pers. Pertumbuhan jumlah media massa(cetak maupun elektronik) tentu saja memperbanyak kebutuhan akan desain grafis untuk menata dan mempercantik produknya.
  8. Peningkatan minat baca serta kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan pengetahuan turut mendorong tumbuhnya usaha penerbitan buku. Desainer sampul dan tata letak sangat dibutuhkan oleh industri ini.




Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa peluang kerja seorang desainer grafis sangat luas. Hal ini yang menarik orang untuk belajar desain dan menekuni profesi desainer grafis. Selain itu, ada beberapa alasan yang membuat desainer grafis menjadi profesi yang sangat diminati, antara lain sebagai berikut.
  1. Selama barang dan jasa masih diproduksi, selama itu kemasan produk barang dan promosi diperlukan, selama itu pula desainer grafis dibutuhkan, dan selama itu pula kesempatan kerja desainer grafis terbuka.
  2. Dinamika kerja seorang desainer grafis memperlambat datangnya kejenuhan dalam bekerja.
  3. Seperti umumnya semua artis (pekerja seni), desain grafis adalah pekerjaan yang menyenangkan karena dilakukan dengan jiwa dan dibayar. Yang tidak menyenangkan hanya keterbatasan (deadline, budget, kreativitas) dan keterbatasan dimiliki semua profesi.
Anda pun tertarik terjun ke profesi ini?

Desain Grafis, Profesi yang Makin Diminati

Trafik atau pengunjung blog dapat didatangkan dengan berbagai cara. Promosi secara online maupun offline, bertukar link, dan mengikuti program traffic exchange. Bahkan ada yang memasang iklan, meski di situs atau milis iklan gratis.

Yang baru-baru ini banyak  dilakukan pemilik blog untuk menyedot pengunjung adalah dengan mengadakan kompetisi, seperti kompetisi yang dilakukan Djarum Black melalui autoblackthrough, pemberian award untuk top komentator seperti yang dilakukan Ndyteen, atau kontes review blog seperti Kontes Blog 1 Tahun Hakimtea.com
Dengan cara-cara di atas, blog-blog yang mengadakan kontes atau menyediakan award tertentu biasanya akan mengalami kelonjakan pengunjung, link permanen, dan banyak komentar yang dapat meningkatkan posisi blog mereka di Search Engine Result Page (SERP) atau halaman hasil pencarian di mesin pencari.

Black Mind sendiri sebenarnya ingin mengikuti jejak mereka, namun blog ini bahkan belum seumur jagung, jadi masih mencari formula yang tepat untuk mengadakan kontes atau award. Tapi suatu saat kontes atau award pasti Black Mind adakan. So, ikuti terus artikel-artikel Black Mind.

Tips Menyedot Pengunjung



Blog semakin menguasai internet. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan dalam membuat dan mengelola blog, membuat blog semakin diminati. Bagi Anda yang belum memiliki blog, berikut ini saya tuliskan tutorial membuat blog dengan menggunakan Blogspot.
Untuk membuat blog dengan Blogspot, Anda wajib memiliki akun e-mail dari Gmail. Jika Anda telah memiliki e-mail dari Gmail, Anda dapat langsung membuat blog dengan Blogspot. 

  • Setelah muncul halaman Blogger seperti gambar di atas, klik tanda panah Create your blog now.
  • Berikutnya akan muncul halaman konfirmasi akun Gmail seperti gambar berikut.

  • Isikan data e-mail Anda dan data lain yang diperlukan, kemudian masukkan kode verifikasi, beri tanda tik pada pernyataan I accept Term of Services. Klik Continue untuk mengeksekusi.
  • Langkah berikutnya adalah mengisi data blog yang ingin dibuat. Perhatikan gambar berikut.
Blog tittle : Isi dengan nama atau judul blog  yang dikehendaki. Judul blog ini akan ditampilkan pada header halaman blog anda. Misalnya, Catatan Anak Rantau.
Blog address URL : Isi dengan alamat blog yang Anda kehendaki. Misalnya, http://bogiro.blogspot.com (Anda hanya perlu tulis bogiro).
Untuk mengecek apakah alamat yang anda inginkan tersebut tersedia, Anda dapat klik link check availability. Jika alamat tersebut sudah ada yang menggunakan, coba Anda gunakan alamat yang lain. Jika tersedia Anda dapat lanjutkan dengan mengklik tombol Continue.
  • Berikutnya Anda harus memilih template standar yang disediakan sebagai desain tampilan blog Anda. Template standar tersebut dapat Anda gunakan seterusnya atau Anda ganti setelah blog Anda selesai dibuat dengan berbagai template yang dapat Anda download gratis di internet. Klik Continue untuk mengeksekusi.

Blog Anda telah selesai dibuat.
Setelah memeiliki blog, Anda dapat menggunakannya untuk menulis apapun yang ingin Anda tulis. Tapi sebaiknya Anda menulis sesuatu yang bermanfaat karena nilai seseorang bergantung seberapa ia bermanfaat bagi orang lain, kan? Anda juga dapat menyertakan blog Anda mengikuti lomba atau kompetisi blog yang banyak diselenggarakan di internet, misalnya Djarum Black Blog Competition yang diselenggarakan Djarum Black. Tapi sepertinya sudah agak terlambat, kecuali Anda dapat menulis lebih dari 20 artikel dalam sehari dengan mencantumkan setidaknya 2 keyword pada masing-masing artikel. Pilih dua dari keyword berikut, Djarum Black, Djarum Black Slimz, Djarum Black Slimznation, Djarum Black Motodify, Djarum Black Night Slalom, Autoblacktrough, Autoblacktrough goes to campus, Blackinnovationawards, Blackinnovationawards goes to campus, Black In News, Black Car Community, Black Motor Community,Black Community.

Membuat Blog di Blogspot

Anda pasti tahu pemanas air (wather heater) tenaga surya kan? Prinsip kerjanya, sel surya yang dipasang di atap rumah menangkap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi arus listrik. Arus listrik tersebut disalurkan melalui kabel ke aki untuk disimpan. Listrik yang tersimpan di aki tersebut dihubungkan ke filamen pemanas yang digunakan untuk memanaskan air di kamar mandi.


Dengan sedikit modifikasi, alat tersebut dapat kita gunakan sebagai sumber listrik rumah kita. Kita tinggal mengganti aki penyimpan arus listrik tersebut dengan aki yang berkapasitas lebih besar sehingga arus listrik yang tersimpan lebih banyak dan sumber listrik tenaga surya tersebut dapat digunakan lebih lama.
Bagaimana menyalakan peralatan listrik dengan aki? Bukankah tegangan aki hanya 6 volt, 12 volt, atau 24 volt? Sebenarnya, banyak peralatan listri di rumah kita yang menggunakan listrik dengan tegangan rendah. Lampu neon misalnya, dapat disuplai dengan listrik bertegangan 6 volt. Televisi pun hanya memerlukan tegangan hingga 12 volt. Anda tahu dulu televisi dinyalakan dengan sumber listrik dari aki? Tapi sayangnya produk-produk elektronik sekarang sangat jarang menyediakan konektor untuk listrik tegangan rendah. Tapi sebenarnya alat-alat tersebut masih dapat dimodifikasi. Bahkan komputer desktop Anda pun dapat dicatu dengan aki.
Ada niat juga sih untuk mendaftarkan ide ini ke panitia BlackInnovationAward, tapi sayangnya tidak memenuhi syarat. Panitia lomba kreativitas dari Djarum Black tersebut pasti menolaknya. Selain menggunakan listrik lebih dari 9 volt, ide ini ternyata sudah banyak yang menerapkannya. 

Mengubah Pemanas Air menjadi Sumber Listrik


Kelangsungan hidup kita sangat bergantung pada bumi. Bumi tempat kita berpijak. Bumi tempat kita mencari makan. Bumi tempat kita hidup. Namun apa yang kita lakukan selama ini bagaikan membakar lumbung padi kita sendiri. Kita rusak bumi tempat kita hidup.
Di mana kia pijakkan kaki jika bumi ini hancur? Puluhan tahun penelitian ilmuwan antariksa hingga kini belum menemukan planet lain yang dapat mendukung kehidupan manusia. Hingga kini, bumilah satu-satunya tempat di mana kita dapat bertahan hidup. Mengapa tidak kita pertahankan keberadaan bumi? Mengapa tidak kita jaga dan rawat apa yang sudah kita miliki? Kita mulai dari radius satu meter dari tempat telapak kaki kita berpijak, pastikan tidak ada sampah di sana. Jika kita sudah dapat melakukan itu, kembangkan ke keluarga, dan orang-orang terdekat kita. Misalnya Anda tergabung dalam Black Motor Community atau Black Car Community, pastikan semua anggota komunitas Anda melakukan hal yang sama. Jika semua orang telah menjaga satu meter persegi dari kaki mereka kemana pun melangkah, saya yakin jika bumi ini masih mampu bertahan hingga sejuta tahun lagi.

Membakar Lumbung Padi Sendiri


Pemerintah DKI Jakarta menepati janjinya mematikan lampu selama satu jam di lima titik simbol Kota Jakarta. Meskipun tidak dimatikan secara total, namun Sabtu malam 28 Maret 2009 kemarin, sebagian pusat Kota Jakarta menjadi temaram. Kegiatan yang di kampanyekan LSM lingkungan hidup internasional, WWF tersebut diperkirakan telah menghemat listrik di Jawa-Bali sebanyak 150 Megawatt. 
Sebenarnya kegiatan tersebut dapat lebih berhasil lagi jika disosialisasikan dengan baik. Ketika kegiatan tersebut dilaksanakan, aku sedang dalam perjalanan. Dan aku lihat sepanjang perjalanan masih terang-benderang. Beberapa tetanggaku malah sama sekali tidak tahu tentang kegiatan tersebut. Mereka justru mendapatkan informasi bahwa Sabtu malam akan ada pemadaman listrik sehingga mereka justru sibuk mempersiapkan diri. Bak mandi dan penampungan air diisi penuh. Lilin pun telah siap siaga. 
Jadi, ternyata mereka tidak peduli melainkan tidak tahu. Mereka tidak tahu karena kampanye  kegiatan itu kurang efektif. Masih kalah jauh dari kampanye partai politik, apalagi iklan Djarum Black dan Djarum Black Slimz. Mungkin jika kampanye sosialisasi dilakukan dengan efektif, kegiatan cinta lingkungan tersebut akan jauh lebih berhasil lagi. Dan yang pasti, kegiatan tersebut akan jauh lebih berdampak positif  terhadap lingkungan kita. 

Earth Hour 2009 Kurang Sosialisasi

Lebih dari 100 tahun yang lalu, para pemuda Indonesia telah mengikrarkan Sumpah Pemuda di mana pada bait terakhir disebutkan bahwa Pemuda Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia. Mereka mengeluarkan ikrar tersebut tidak mudah. Nyawa yang menjadi taruhannya. Saat itu, 28 Oktober 1928 Indonesia bahkan belum merdeka.

Kini, nasib bahasa Indonesia sungguh-sungguh menyedihkan. Bagaimana tidak, hampir semua warga negara Indonesia, khususnya Pemuda Indonesia tidak ada lagi yang fasih berbahasa Indonesia. Terkikis arus globalisasi dan modernisasi yang merayu kita untuk menggunakan bahasa asing atau malah "bahasa gaul" sebagai bahasa sehari-hari. Saya sendiri pun sekarang merasa kesulitan untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar karena dalam kehidupan sehari-hari sangat sulit menemukan rekan bicara atau bahan praktik yang dapat mengasah kemampuan berbahasa Indonesia saya.

Blog disebut-sebut sebagai media terefektif bagi seorang penulis untuk mempublikasikan tulisannya. Banyak pengguna internet Indonesia yang menjadi Blogger. Tulisan-tulisan yang dimuat dalam blognya pun kebanyakan berbahasa Indonesia. Namun ternyata saya belum pernah menemukan blog yang ditulis dengan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Yang jauh lebih parah lagi, jarang saya temukan suatu acara, slogan, dan sejenisnya yang menggunakan Bahasa Indonesia. Memang, sebagian besar slogan atau nama suatu kegiatan dapat ditulis atau diucapkan dengan lebih ringkas jika menggunakan Bahasa Inggris meskipun tidak semua. Cobalah Anda artikan istilah autoblackthrough atau blackinnovationaward.

Yuk, Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar