Anda pasti tahu pemanas air (wather heater) tenaga surya kan? Prinsip kerjanya, sel surya yang dipasang di atap rumah menangkap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi arus listrik. Arus listrik tersebut disalurkan melalui kabel ke aki untuk disimpan. Listrik yang tersimpan di aki tersebut dihubungkan ke filamen pemanas yang digunakan untuk memanaskan air di kamar mandi.
Dengan sedikit modifikasi, alat tersebut dapat kita gunakan sebagai sumber listrik rumah kita. Kita tinggal mengganti aki penyimpan arus listrik tersebut dengan aki yang berkapasitas lebih besar sehingga arus listrik yang tersimpan lebih banyak dan sumber listrik tenaga surya tersebut dapat digunakan lebih lama.
Bagaimana menyalakan peralatan listrik dengan aki? Bukankah tegangan aki hanya 6 volt, 12 volt, atau 24 volt? Sebenarnya, banyak peralatan listri di rumah kita yang menggunakan listrik dengan tegangan rendah. Lampu neon misalnya, dapat disuplai dengan listrik bertegangan 6 volt. Televisi pun hanya memerlukan tegangan hingga 12 volt. Anda tahu dulu televisi dinyalakan dengan sumber listrik dari aki? Tapi sayangnya produk-produk elektronik sekarang sangat jarang menyediakan konektor untuk listrik tegangan rendah. Tapi sebenarnya alat-alat tersebut masih dapat dimodifikasi. Bahkan komputer desktop Anda pun dapat dicatu dengan aki.
Ada niat juga sih untuk mendaftarkan ide ini ke panitia BlackInnovationAward, tapi sayangnya tidak memenuhi syarat. Panitia lomba kreativitas dari Djarum Black tersebut pasti menolaknya. Selain menggunakan listrik lebih dari 9 volt, ide ini ternyata sudah banyak yang menerapkannya.
No comments
Please, leave your comment here.