Halaman

    Social Items

Pedophilic atau pedofilia merupakan perilaku seksual menyimpang di mana pengidap (pelaku) berorientasi seks pada anak-anak baik sejenis maupun lawan jenis. Di Indonesia sendiri, banyak yang mengidap penyakit kejiwaan ini. Masih ingat kasus Robot Gedek yang diungkap telah menyodomi puluhan anak-anak? Belakangan, kasuis serupa banyak terungkap menimpa anak-anak jalanan, dan anak-anak yang kurang mendapatkan pengawasan orang tua. Pelecehan seksual oleh orang-orang dekat di sekitar korban dengan iming-iming uang jajan, bahkan jajanan seperti permen terus menghiasi halaman surat kabar.
Ternyata, banyak desain-desain logo yang belakangan diketahui memiliki efek samping (dalam perspeksi tertentu) menggambarkan praktik pedofilia. Perhatikan logo berikut baik-baik.

Logo of Catholic Church’s Archdiocesan Youth Commission
Logo di atas merupakan logo dari Logo of Catholic Church’s Archdiocesan Youth Commission yang didesain pada tahun 1973. Logo ini bahkan sempat memperoleh penghargaan Art Directors Club of Los Angeles.
Sekilas, logo ini terlihat wajar. Seorang pastur dan seorang anak saling berpegangan dengan kedua tangan. Namun coba jika Anda bayangkan si anak dan pastur berdiri berhadapan! Ya, posisi kepala si anak tepat berada pada anunya pastur. LOL!

Bagaimana dengan logo-logo berikut?






Bagi Anda para desainer, terpikir nggak bahwa mungkin saja desain Anda memiliki "efek samping"?
(Sumber: www.boredpanda.com)

Logo-logo dengan Penampakan Aneh pada Perspektif Tertentu

Pedophilic atau pedofilia merupakan perilaku seksual menyimpang di mana pengidap (pelaku) berorientasi seks pada anak-anak baik sejenis maupun lawan jenis. Di Indonesia sendiri, banyak yang mengidap penyakit kejiwaan ini. Masih ingat kasus Robot Gedek yang diungkap telah menyodomi puluhan anak-anak? Belakangan, kasuis serupa banyak terungkap menimpa anak-anak jalanan, dan anak-anak yang kurang mendapatkan pengawasan orang tua. Pelecehan seksual oleh orang-orang dekat di sekitar korban dengan iming-iming uang jajan, bahkan jajanan seperti permen terus menghiasi halaman surat kabar.
Ternyata, banyak desain-desain logo yang belakangan diketahui memiliki efek samping (dalam perspeksi tertentu) menggambarkan praktik pedofilia. Perhatikan logo berikut baik-baik.

Logo of Catholic Church’s Archdiocesan Youth Commission
Logo di atas merupakan logo dari Logo of Catholic Church’s Archdiocesan Youth Commission yang didesain pada tahun 1973. Logo ini bahkan sempat memperoleh penghargaan Art Directors Club of Los Angeles.
Sekilas, logo ini terlihat wajar. Seorang pastur dan seorang anak saling berpegangan dengan kedua tangan. Namun coba jika Anda bayangkan si anak dan pastur berdiri berhadapan! Ya, posisi kepala si anak tepat berada pada anunya pastur. LOL!

Bagaimana dengan logo-logo berikut?






Bagi Anda para desainer, terpikir nggak bahwa mungkin saja desain Anda memiliki "efek samping"?
(Sumber: www.boredpanda.com)

1 comment:

  1. Salam kenal ;), aku seneng banget kalo bersedia komentar diblogku. Silakan klik disini

    ReplyDelete

Please, leave your comment here.